By : Sri Mulyati, M.Kes, Winancy, M.Keb
Kanker payudara adalah penyakit yang ditandai dengan perkembangan sel dan jaringan payudara yang tidak terkontrol. Wanita yang harus menggunakan akseptor kontrasepsi hormonal (Hormonal KB) memiliki risiko terkena kanker payudara. Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) adalah salah satu cara lebih mudah dan lebih efisien untuk dapat mendeteksi kelainan payudara sendiri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi dan media leaflet pada pemeriksaan payudara sendiri terhadap pengetahuan dan sikap akseptor KB hormonal WUS tentang SADARI. Desain penelitian ini adalah eksperimen semu dengan pemodelan desain pretest-posttest. Populasi dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok yang diberi pendidikan kesehatan dengan selebaran, metode demonstrasi, dan kombinasi dari selebaran + demonstrasi. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB KB suntik hormonal di lokasi penelitian yang datang pada periode Juli – Oktober 2018 dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap responden sebelum dan sesudah pendidikan kesehatan mengalami peningkatan yang signifikan dengan nilai p <0,05 (p = 0,000). Peningkatan skor nilai peringkat rata-rata pengetahuan secara statistik signifikan pada kelompok demonstrasi yang lebih baik daripada kelompok selebaran. Perbedaan nilai rata- rata peringkat demonstrasi dan kelompok demonstrasi + selebaran tidak bermakna, sehingga dapat diartikan memiliki keunggulan yang sama.
