The Characteristics of Premarital Couple Related to Couple’s Knowledge of Healthy Pregnancy Preparation

By : Juli Oktalia, MA, Herlyssa, M.Kes, Dr. Indra Supradewi, MKM, Ani Kusumastuti, M.Keb, Ira Budi Pratiwi, M.Kes

Proses kehamilan yang terencana dengan baik akan berdampak positif pada kondisi janin dan adaptasi fisik dan psikologis ibu terhadap kehamilan. Kejadian kasus kehamilan yang tidak diinginkan dan kehamilan yang terjadi tidak tepat waktu pada seorang wanita dapat dikategorikan sebagai kasus unmet need. Dampak dari hal tersebut selain pada kehamilan, juga pada ketidaksiapan ibu untuk hamil bahkan dapat berujung pada keputusan untuk melakukan aborsi yang tidak aman. Tujuan penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi tentang karakteristik pasangan pranikah tentang persiapan kehamilan yang sehat dan hubungannya dengan pengetahuan tentang persiapan kehamilan yang sehat. Metode penelitian cross sectional dengan teknik purposive sampling pada 57 pasangan pranikah. Analisis data menggunakan chi square. Hasil penelitian ini masih ditemukan bahwa responden akan menikah dengan risiko kehamilan yang tinggi. Masih terdapat pasangan yang belum memiliki pengetahuan yang cukup tentang persiapan kehamilan yang sehat dan belum mendapatkan penyuluhan yang memadai. Ada hubungan yang signifikan antara usia calon pengantin dengan tingkat pengetahuan pasangan tentang persiapan kehamilan yang sehat (p- value 0,000), tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan pasangan dengan (p-value 0,000), cara pandang pasangan dan tingkat pengetahuan (p-value 0,000) dan riwayat keterpaparan informasi dengan tingkat pengetahuan (p-value 0,000). Peningkatan usia perkawinan, peningkatan tingkat pendidikan dan pemberian informasi yang memadai akan membantu pasangan suami istri dalam mendukung peningkatan pengetahuan yang lebih memadai dengan persiapan kehamilan.

DOWNLOAD