by : Bella Carmila
Kehamilan dan persalinan merupakan masa-masa penting dalam kehidupan seorang perempuan yang akan membawanya pada perubahan fisik dan emosional dirinya. Kehamilan dan persalinan saat ini masih dianggap sebagai urusan perempuan semata dan masalah kesehatan ibu sebagian besar dianggap sebagai masalah perempuan semata. Padahal, peran suami dalam pendampingan selama masa kehamilan dan persalinan memiliki fungsi yang vital bagi keberhasilan seorang istri dalam menjalani masa kehamilan dan persalinannya. Secara khusus, dukungan atau peran suami sangat bermanfaat untuk mereduksi kecemasan yang dialami oleh seorang ibu dalam proses persalinannya. Bahkan, kehadiran suami berperan khusus dan lebih luas dalam pendampingan terhadap istri pada masa kehamilan dan persalinan semakin urgen, vital dan
strategis. Mengingat masih besar atau tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) pada masa tersebut.
Selama kehamilan, perempuan sering menghadapi berbagai tantangan emosional seperti kecemasan, perubahan suasana hati, dan ketakutan akan proses persalinan. Suami yang mendukung secara emosional dapat membantu istri mengatasi tantangan ini dengan menyediakan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang. Kehadiran suami dalam setiap proses kehamilan seperti mendampingi pemeriksaan kehamilan dan berpartisipasi dalam kelas persiapan persalinan, akan menunjukkan komitmen dan memberikan rasa aman kepada istri. Dukungan emosional dari suami juga dapat berupa bentuk perhatian, support, dan kasih sayang. Suami harus siap sedia untuk menjadi pendengar yang baik serta mendengarkan segala keluh kesah sang istri yang sedang hamil. Penelitian dari Sokoya et al. (2019) menunjukkan bahwa dukungan emosional dari suami berkontribusi pada penurunan risiko depresi prenatal dan meningkatkan kesehatan mental ibu. Hal ini serupa dengan temuan Newskocha, yang menunjukkan bahwa keterlibatan pria dalam kesehatan reproduksi di Afrika telah menunjukkan hasil kehamilan yang signifikan ketika wanita didukung oleh suami mereka selama kehamilan. Selain itu, dukungan suami dalam perawatan prenatal merupakan faktor terpenting dalam meningkatkan kesehatan ibu hamil, yang jika tidak ada, akan meningkatkan angka kematian ibu.4 Dukungan suami juga dapat memperkuat hubungan
pasangan, yang sangat penting untuk membangun fondasi keluarga yang harmonis. Adapun dukungan fisik dan material suami selama kehamilan meliputi membantu istri dengan tugas-tugas rumah tangga, memastikan istri mendapatkan nutrisi yang cukup dan membantu merencanakan kebutuhan bayi. Suami yang terlibat dalam kegiatan sehari-hari dapat meringankan beban fisik yang dialami istri, sehingga memungkinkan istri untuk lebih fokus pada kesehatannya dan persiapan persalinan. Persiapan material untuk persalinan juga menjadi tanggung jawab penting suami. Suami dapat memastikan semua kebutuhan persalinan tersedia dan mendampingi istri selama prosesnya dapat mengurangi stress yang dialami istri. Dukungan ini memperlihatkan bahwa suami adalah patner bagi istri yang aktif dan peduli selama kehamilan.
Dari hasil penelitian di Desa Buloreja, rata-rata suami sudah mau mengantarkan pasangannya ke bidan, puskesmas, atau rumah sakit untuk periksa kehamilan, menyiapkan biaya persalinan dan menemani istri ketika melahirkan (82,8%). Ini diartikan bahwa dukungan material sangat berpengaruh terhadap kehamilan.
Kehadiran suami di ruang persalinan juga merupakan salah satu bentuk dukungan paling besar yang dapat diberikan. Suami yang hadir dapat memberikan dukungan moral, membantu istri merasa lebih tenang, dan berkomunikasi dengan tenaga medis untuk memastikan kebutuhan istri terpenuhi. Kehadiran suami juga dapat memperkuat ikatan antara pasangan dan menciptakan pengalaman persalinan yang lebih positif. Penelitian oleh Irma Nurianti, dkk (2021) menunjukkan bahwa dukungan dan kehadiran suami selama persalinan dapat membantu ibu mengurangi tingkat kecemasannya dalam menghadapi persalinan, dikarenakan dengan didampinginya ibu pada saat mempersiapkan persalinan selama kehamilannya bisa menekan intensitas nyeri yang berdampak pada tingkat kecemasan yang rendah pada saat menghadapi persalinannya. Hal ini juga meningkatkan kepuasan istri terhadap pengalaman persalinan, yang dapat berkontribusi pada pemulihan pasca persalinan yang lebih cepat dan kesejahteraan jangka panjang. Dukungan suami selama kehamilan dan persalinan memiliki dampak positif yang luas pada kesejahteraan keluarga. Istri yang merasa didukung cenderung memiliki kesehatan mental dan fisik yang lebih baik, yang akan berdampak langsung pada perkembangan bayi yang sehat. Selain itu, keterlibatan suami dalam proses ini memperkuat hubungan keluarga dan menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang untuk membesarkan anak. Keseimbangan peran antara suami dan istri dalam mendukung satu sama lain selama masa-masa penting ini juga dapat menciptakan fondasi keluarga yang kuat dan stabil. Hal ini memungkinkan pasangan untuk menghadapi tantangan kehidupan dengan lebih baik dan menciptakan hubungan yang lebih harmonis. Oleh karena itu, peran strategis suami dalam mendukung kesejahteraan istri selama kehamilan dan persalinan tidak dapat diabaikan. Dukungan emosional, fisik, dan material yang diberikan suami memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik istri, serta kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya
peran suami dan memberikan dukungan yang diperlukan, kita dapat menciptakan lingkungan keluarga yang lebih sehat dan harmonis.
Daftar Pustaka :
- Nurianti I, Saputri IN, Sitorus BC. Hubungan Dukungan Suami dengan Kecemasan Ibu Hamil dalam Menghadapi Proses Persalianan. Jurnal Kebidanan Kestra (JKK) 2021 Apr 30;3(2):163–9.
- Limbong T. Faktor Pendukung dan Penghambat Peran Pendampingan Suami Terhadap Isteri Pada Masa Kehamilan dan Persalinan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 2021 Dec 31;10(2):475–83.
- Estuningtyas A, Lestari P. Peran Serta Suami dalam Menjalani Proses Kehamilan pada Ibu Hamil : Systematic Review. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat 2024. 2020;1(1):121–37.
- Mosunmola S, Adekunbi F. Women’s perception of husbands’ support during pregnancy,
labour and delivery. Journal of Nursing and Health Science. 2019;3(3):45–50.