Factors that Influence Adolescent’s Attitude to Plan A Family Life

By : Willa Follona, M.,Keb,  Nessi Meilan, M.Keb,  Delmaifanis, M.Keb

Remaja merupakan kelompok usia antara 10 hingga 19 tahun yang merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Remaja merupakan modal pembangunan bangsa di masa depan, sehingga harus mempersiapkan diri mencapai cita-citanya dengan merencanakan kehidupan berkeluarga. Namun, masih banyak remaja yang berperilaku tidak sehat, persentase kawin muda dan angka perceraian cukup tinggi. Perencanaan kehidupan keluarga bagi remaja sangat dibutuhkan untuk mempersiapkan diri memasuki kehidupan keluarga di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti faktor yang mempengaruhi perencanaan kehidupan berkeluarga pada mahasiswa. Penelitian menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Subjek penelitian adalah mahasiswa baru Poltekkes Jakarta 3 dengan jumlah sampel 81 responden yang diambil menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan remaja (p value 0,000) dan sumber informasi (p value 0,043) dengan sikap terhadap perencanaan kehidupan berkeluarga, sedangkan pendidikan ibu (p value 0,096) dan tingkat ekonomi keluarga (p value 0,654) tidak berhubungan dengan sikap remaja. Simpulan dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dan sumber informasi dengan sikap terhadap perencanaan kehidupan berkeluarga bagi remaja. Kepada pihak terkait seperti sekolah, lembaga sosial di masyarakat maupun tenaga kesehatan diharapkan dapat memberikan informasi tentang Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja dengan lebih intensif.

DOWNLOAD

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Other Recent Articles

Scroll to Top
Whatsapp
Butuh Batuan?
Halo,
Ada yang dapat kami bantu?