By : Dr. Yudhia Fratidhina, M.Kes, dkk
Angka Kematian Ibu (AKI) yang tinggi sebagian besar disebabkan oleh kurangnya informasi dan kebiasaan buruk ibu hamil dalam perawatan kehamilan risiko tinggi. Kondisi ini berdampak pada tingginya angka kematian ibu saat melahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor sebagai konstruksi utama model pendampingan partisipatif melalui pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan aset di masyarakat untuk pencegahan komplikasi kehamilan dan persalinan (YUDHIA). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian adalah di Cimanuk, Pandeglang, Banten. Informan dipilih berdasarkan teknik purposive sampling dan bola salju. Informan kunci adalah empat wanita hamil yang memiliki risiko komplikasi. Informan pendukung adalah delapan orang. Pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan direkam dengan tape recorder. Analisis data menggunakan teknik RAP, dan merilis 12 tema yang menggambarkan faktor utama dalam pembangunan model YUDHIA. Uraian tersebut adalah (1) pengembangan aset masyarakat, seperti aset fisik, ekonomi, lingkungan, manusia, dan sosial. (2) Partisipasi masyarakat seperti dimensi kontribusi masyarakat, pengembangan masyarakat dan organisasi. Penelitian ini adalah partisipasi masyarakat telah ada dengan membentuk desa siaga. Aset yang paling penting di masyarakat adalah aset manusia, kebidanan dan dukun bayi, oleh karena itu menciptakan komitmen yang kuat untuk memberikan prioritas kebutuhan dan kehidupan wanita hamil.