Anak Muda Keren, Yuk Vaksin HPV !

By : Hetty Astri, M.Kes

Human Papillomavirus (HPV) adalah salah satu virus yang sangat umum dan dapat menyebar melalui kontak seksual. Infeksi HPV dapat menyebabkan berbagai kondisi yang berbahaya, termasuk kanker serviks, kanker anus, kanker vulva, kanker vagina, kanker penis, dan lepuhan yang dapat menyebabkan kutil kelamin. Untuk melawan risiko ini, vaksin HPV menjadi alat yang penting dalam melindungi remaja dari penyakit yang dapat dicegah ini. Salah satu manfaat utama vaksin HPV adalah mencegah kanker serviks. Kanker serviks adalah salah satu kanker yang paling umum dan dapat dicegah melalui vaksin HPV. Vaksinasi yang dilakukan pada remaja perempuan sebelum terpapar virus HPV dapat mengurangi risiko terkena kanker serviks hingga 90 persen. Vaksin HPV membantu melindungi remaja dari jenis HPV yang paling umum yang berpotensi menyebabkan kanker serviks [1].

Selain mencegah kanker serviks, vaksin HPV juga memberikan perlindungan jangka panjang terhadap infeksi HPV. Mencegah infeksi HPV pada usia dini berarti mengurangi risiko komplikasi dan kanker yang berkaitan dengan HPV di masa dewasa. Dengan menerima vaksin HPV saat remaja, individu dapat mengurangi risiko kanker dan masalah kesehatan serius di kemudian hari [2]. Efektivitas vaksin HPV juga telah terbukti melalui berbagai penelitian. Studi menunjukkan bahwa vaksin HPV mampu mengurangi prevalensi HPV dan lesi pra-kanker pada populasi yang divaksinasi. Sebagai contoh, sebuah studi yang melibatkan wanita yang divaksinasi dengan vaksin HPV 9-valent menunjukkan bahwa vaksin ini mampu mengurangi insiden lesi pra-kanker yang terkait dengan HPV [3]. Dengan efektivitas yang terbukti, vaksin HPV merupakan langkah penting dalam upaya mencegah penyebaran virus ini dan komplikasi kesehatan yang mungkin timbul. Selain melindungi individu yang divaksinasi, vaksin HPV juga membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain. Dengan memvaksinasi remaja, kita dapat menciptakan efek kekebalan kelompok (herd immunity), yang berarti semakin banyak orang yang divaksinasi, semakin sedikit virus HPV yang beredar dalam populasi. Hal ini membantu melindungi mereka yang tidak dapat divaksinasi atau yang memiliki sistem kekebalan yang lemah, seperti anak-anak, orang dewasa yang lebih tua, dan individu dengan kondisi medis tertentu [4].

Keamanan vaksin HPV juga merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan. Vaksin ini telah melalui serangkaian uji klinis dan terbukti aman. Efek samping yang mungkin terjadi biasanya ringan, seperti nyeri di tempat suntikan atau demam ringan. Efek samping serius sangat jarang terjadi. Organisasi kesehatan dunia seperti WHO (World Health Organization) dan CDC (Centers for Disease Control and Prevention) merekomendasikan pemberian vaksin HPV pada remaja sebagai bagian dari upaya pencegahan kanker [5]. Penting bagi remaja dan orang tua untuk memahami manfaat dan pentingnya vaksin HPV sebagai bagian dari upaya mencegah penyakit yang dapat dicegah dan meningkatkan kesehatan individu dan masyarakat secara keseluruhan. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan atau dokter anak untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang vaksin HPV dan jadwal vaksinasi yang disarankan.

Sumber:
[1] CDC. (2021). HPV and Cancer. Diakses pada 10 Juli 2023, dari https://www.cdc.gov/cancer/hpv/basic_info/index.htm
[2] World Health Organization. (2021). Human papillomavirus (HPV) and cervical cancer. Diakses pada 10 Juli 2023, dari https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/human-papillomavirus-(hpv)-and-cervical-cancer
[3] Joura, E. A., Giuliano, A. R., Iversen, O. E., Bouchard, C., Mao, C., Mehlsen, J., … & Luxembourg, A. (2015). A 9-valent HPV vaccine against infection and intraepithelial neoplasia in women. New England Journal of Medicine, 372(8), 711-723.
[4] National Cancer Institute. (2021). HPV and Cancer. Diakses pada 10 Juli 2023, dari https://www.cancer.gov/about-cancer/causes-prevention/risk/infectious-agents/hpv-fact-sheet#r6
[5] World Health Organization. (2021). Human papillomavirus vaccines: WHO position paper, May 2017-Recommendations. Vaccine, 35(43), 5753-5755.