Pendidikan kesehatan reproduksi adalah proses pengajaran dan pembelajaran tentang aspek kognitif, emosional, fisik dan sosial dari kesehatan reproduksi. Bukan hanya berbicara tentang reproduksi dari segi kesehatan seperti risiko dan penyakit, namun juga mencakup hubungan sosial, batasan diri, persetujuan, norma, nilai, budaya, gender, pendidikan keterampilan hidup sehat (life skill), perilaku hidup sehat, serta akses pada dukungan dan layanan kesehatan. Pendidikan kesehatan reproduksi memerlukan proses kemampuan, yaitu kemampuan untuk memahami informasi, beradaptasi dan perilaku positif yang diperlukan seseorang dalam mengatasi tantangan dan kebutuhan hidup sehari-hari secara efektif. Keterampilan yang dimaksud, yaitu Keterampilan Hidup Sehat, yang memiliki kemampuan pola pikir dan perilaku sehingga menjadi serangkaian kegiatan yang terintegrasi dan dapat diterima oleh lingkungan budaya setempat menuju pada perilaku hidup sehat fisik, mental dan sosial. Untuk dapat mencapai kondisi kesehatan reproduksi yang baik, maka diperlukan suatu Pendidikan Kesehatan melalui akses informasi yang mudah dipahami.
Kader merupakan orang yang dipilih untuk memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat di wilayah mereka tinggal. Kepedulian kader terhadap kesehatan reproduksi sangat dibutuhkan demi kelangsungan perilaku hidup sehat. Kader yang dapat memberikan Pendidikan Kesehatan adalah kader yang bersedia berbagi informasi dan memiliki kemampuan serta kepedulian terhadap pelayanan Kesehatan reproduksi. Oleh sebab itu diperlukan suatu media untuk kader yang dapat digunakan sebagai referensi atau sumber informasi tentang kesehtan reproduksi, khusunya yang berkaitan dengan Kesehatan ibu dan anak. Hal ini penting dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan kader yang responsif gender. Media praktis yang akan digunakan oleh oleh kader adalah modul bagi kader yang akan disusun secara praktis dan efektif. Modul tersebut dapat dipahami materinya dan disesuai dengan tingkat pendidikan kader pada umumnya. Modul ini akan disusun sebanyak lima buah, yang terdiri dari modul Kesehatan ibu terdiri dari 3 buah, modul Kesehatan reproduksi remaja 1 buah dan modul Pendidikan seks pada anak usia dini.
Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III adalah perguruan tinggi yang melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, meliputi pelaksanaan Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Dosen jurusan kebidanan akan memfasilitasi kader untuk mendapatkan modul Kesehatan reproduksi yang praktis dan efektif. Kegiatan penyusunan modul untuk kader merupakan bagian kegiatan center of excellet (CoE) sekaligus pengabdian kepada masyarakat oleh dosen Jurusan kebidanan. Penyusunan modul untuk kader akan dilakukan oleh seluruh dosen jurusan kebidanan. Modul yang disusun akan diberikan kepada kader Kesehatan di wilayah RW. 06 dan RW.09 Kelurahan Jatiwarna Pondok Melati Bekasi Selatan. Hal ini bertujuan agar para kader mampu memberikan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya perempuan dengan pendekatan responsive gender. Modul Kesehatan Reproduksi ini merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang dikemas secara utuh dan sistematis, didalamnya terdapat topik pembelajaran, capaian dan tujuan pembelajaran, strategi dan metode pembelajaran, pengalaman belajar, media, dan evaluasi yang disusun secara sistimatis dan didesain untuk membantu kader dalam mencapai tujuan pembelajaran yang ditujukan kepada masyarakat khususnya perempuan.
Terkait dengan pengembangan bahan ajar untuk kader, saat ini pengembangan bahan ajar dalam bentuk modul menjadi kebutuhan yang sangat mendesak. Hal ini merupakan konsekuensi penyelanggaraan tridharma perguruan tinggi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pendekatan yang digunakan para dosen untuk meningkatkan kemampuan kader dalam mentransfer pengetahuan kepada masyarakat dapat menggunakan modul ini dalam proses pembelajaran. Modul yang berkualitas akan mewujudkan pencapaian tujuan yang diharapkan, yaitu meningkatnya pengetahuan, sikap dan ketrampilan kader. Workshop penyusunan modul kader dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti hasil rencana kegiatan Center of Excellent (CoE) Program Studi D III Kebidanan yang memiliki keunggulan tentang responsive gender. Hal ini juga menjadi tugas dari Program Studi D III Kebidanan sebagai Center of Excellent yang mewakili Pendidikan Kebidanan Indonesia di regional barat. Kegiatan ini sesuai dengan visi Prodi D III Kebidanan, yaitu Menghasilkan lulusan Ahli Madya Kebidanan yang unggul dalam asuhan kebidanan berbasis pendekatan responsive gender dan pemanfaatan teknologi tepat guna pada tahun 2028. Sehingga kegiatan workshop penyusunan modul kader memasukkan kompetensi mata kuliah terkait dengan pendekatan responsive gender Berdasarkan latar belakang tersebut dibutuhkan peran aktif dari para dosen untuk berkontribusi dalam penyunanan modul kader tersebut.
Adapun Tujuan dilaksanakan kegiatan ini adalah adanya persamaan persepsi dalam proses penyusunan modul kader sehingga menghasilkan modul yang benar dan berkualitas sesuai kaidah-kaidah dalam penyusuanan sebuah modul. Adapun tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut :
- Merumuskan strategi dan metode pembelajaran yang tepat dan memudahkan kader dalam menyampaikan materi pengetahuan kepada masyarakat.
- Merumuskan media pembelajaran yang sesuai dengan pencapaian tujuan sehingga membantu kader dalam proses pembelajaran.
- Meningkatkan kemampuan para dosen dalam merancang mengembangkan atau menulis bahan ajar untuk proses pembelajaran kader.
- Memfasilitasi kader dalam pembelajaran agar memiliki tujuan yang jelas dalam pembelajaran.
- Mampu memenyusun modul kader sesuai kaidah-kaidah modul yang benar
Peserta peyusunan modul ini adalah dosen jurusan kebidanan, dengan jumlah peserta kegiatan 30 orang, sedangkan sebagai narasumber adalah Ibu Miskiyah, M.Sc, Ibu Yusnaningsih Kasim dan ibu Prihatin Oktivasari, S.Si, M.Si
2 thoughts on “Workshop Penyusunan Modul untuk Kader Center of Excellent Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jakarta III”
wahh sangat edukatif, sukses selalu
Artikel tersusun dengan rapi dan sangat mudah dimengerti