By : Herlyssa, M.Kes, Sri Mulyati, M.Kes, Jomima Batlajery, M.Kes
Tersedianya model pembelajaran yang berkualitas, aman, murah, realistik dan akurat dalam melakukan penilaian tinggi fundus uteri merupakan urgensi yang harus segera dipenuhi oleh setiap institusi pendidikan kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan model abdomen SMART dalam penilaian tinggi fundus uteri pada ibu nifas. Tersedianya model pembelajaran yang berkualitas, aman, murah, realistik dan akurat dalam melakukan penilaian tinggi fundus uteri merupakanurgensi yang harus segera dipenuhi oleh setiap institusi pendidikan kebidanan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan model abdomen SMART dalam penilaian tinggi fundus uteri pada ibu nifas. Penelitian ini dimulai dengan penelitian pendahuluan melalui studi literatur, kemudian dilanjutkan dengan menyusun
perencanaan, perancangan model abdomen, pembuatan produk berupa model abdomen SMART dan selanjutnya dilakukan pengujian dan validasi model. Untuk mengetahui presisi dan reabilitas prototype dilakukan pemgamatan tahap I dan II. Hasil Penelitian terlihat pada Pengamatan I menunjukkan bahwa penurunan tinggi fundus uteri dan kontraksi uteri turun secara bertahap, sedangkan pada pengamatan tahap II diketahui bahwa nilai rata-rata frekuensi pompa sama dengan nilai rata-rata yaitu 17 kali pompa.
Penilaian tinggi fundus uteri sangat penting dilakukan pada ibu post partum untuk mengetahui apakah proses involusi yang terjadi pada ibu post partum berlangsung secara normal atau tidak. Simulasi hybrid (SH) atau hybrid simulation, juga dikenal sebagai simulasi hardware-in-the-loop, atau virtual prototyping, merupakan teknik menggabungkan komponen fisik dan virtual untuk mempelajari perilaku dinamis dari sistem teknik yang kompleks. Simulasi ini juga dapat menggabungkan suatu model anatomi bagian tubuh manusia kepada pasien simulasi atau pasien standar untuk menjalankan sebuah skenario klinis tentang suatu prosedur tindakan klinis (Sendir & Coşkun, 2017). Pembelajaran keterampilan klinis di skills-lab dibuat dengan menggunakan beberapa hal seperti manikin atau simulator, pelatih, atau pasien simulasi atau pasien standar (Weller dkk, 2012). Alat bantu ajar ini akan sangat membantu dalam mencapai kompetensi prosedur keterampilan klinis tertentu. Banyak program pendidikan kebidanan menggunakan berbagai situasi simulasi untuk tujuan mengajar dan mengevaluasi siswa dan, di dalam prosesnya, alat bantu ajar dikembangkan untuk membantu pengajaran tersebut (Rhode, Boehme, & Tomsuhames, 1979). Simulasi pelaksanaan keterampilan klinis biasanya banyak menggunakan hybrid simulation, yaitu kombinasi dari pasien standar dan simulator dengan metode simulasi hibrid tersebut yang dapat menolong mahasiswa dalam memperlihatkan pencapaian suatu kompetensi prosedur keterampilan klinik yang diharapkan akan jauh lebih baik (Sendir, & Coşkun,2017).
Penilaian tinggi fundus uteri merupakan salah satu kompetensi kritis yang harus dikuasai oleh lulusan pendidikan kebidanan. Model abdomen konvensional yang selama ini digunakan mahasiswa dalam melakukan penilaian tinggi fundus uteri pada ibu nifas adalah model abdomen Zoe yang memiliki karakteristik sebagai berikut: Terbuat dari bahan kayu dan silicon. Model abdomen yang terbuat dari kayu bersifat kaku, tidak elastic, sehingga akan menyulitkan mahasiswa untk menilai tinggi fundus uteri pada ibu nifas, sedangkan yang terbuat dari silicon, lebih lentur namun mahasiswa akan sulit mendapatkan hasil pengukuran fundus uteri secara akurat sesuai proses involusi uteri , mengingat bagian dalam abdomennya kosong, Model abdomen ini cukup berat dan tidak mudah dibawa-bawa, Harga model abdomen ini sangat mahal, sehingga jumlah yang tersedia di laboratorium tidak cukup banyak dan Kedua model abdomen ini tidak ramah lingkungan. Pengembangan model abdomen ini masih jarang dilakukan karena penelitian ini melibatkan kreatifitas yang tinggi meskipun penelitian-penelitian R&D untuk mendapat simulator atau alat bantu ajar yang murah sudah dilakukan oleh beberapa peneliti. Namun demikian, tidak ada satupun penelitian tersebut yang meneliti tentang pembuatan alat bantu ajar keterampilan klinis penilaian tinggi fundus uteri pada masa nifas oleh mahasiswa kebidanan. Prototype model abdomen SMART merupakan salah satu simulator yang telah dikembangkan dalam melakukan penilaian tinggi fundus uteri pada ibu nifas. Prototype ini memiliki ciri-ciri sebagai simulator yang SMART, yaitu Spesifik (>mean 56,7%), Murah (>mean 56,7%), Akurat (>mean 63.3%), Realistik (>mean 56,7%), dan Terukur (>mean 60%).
Model abdomen SMART bersifat terukur yang artinya dapat mengukur kemampuan mahasiswa kebidanan dalam menilai tinggi fundus uteri pada masa nifas. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian menunjukan bahwa model abdomen SMART ini
dapat digunakan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dengan analisis statistic Kai kuadrat didapatkan P value 0,001 dengan OR 26.00 (CI 3.686-183.418), yang artinya responden yang tidak menggunakan abdomen SMART memiliki peluang lebih besar sebesar 26 kali untuk tidak mampu menilai tinggi fundus uteri pada ibu nifas dibandingkan kelompok responden yang menggunakan model abdomen SMART. Model abdomen SMART yang dikembangkan berupa model abdomen ibu nifas
yang spesifik digunakan untuk penilaian tinggi fundus uteri pada ibu nifas. Model abdomen ini terdiri dari model uterus, dilengkapi dengan manset yang dapat dipompa agar bisa menyesuaikan dengan perubahan tinggi fundus uteri pada ibu sesuai masa involusi uterus dan serta kain pengikat pada bagian kiri dan kanannya. Model abdomen SMART ini dapat digunakan oleh pasien simulasi ibu nifas dengan cara mengikatkan kedua kain di samping kiri dan kanan abdomen pasien simulasi. Pengembangan prototype ini telah menggabungkan model anatomi uterus dan abdomen kepada pasien simulasi atau pasien standar untuk menjalankan sebuah skenario klinis tentang prosedur penilaian tinggi fundus uteri dan kontraksi uterus (Sendir & Coşkun, 2017). Simulator ini sangat diperlukan untuk memberikan integrasi antara teori pengetahuan dengan praktik yang dilakukan dalam simulasi. Sebagai teknik yang menggantikan dan memperkuat pengalaman nyata, mereplikasi aspek substansial dari dunia nyata dapat dilakukan secara interaktif (Gaba & Deanda, 1989). Untuk mahasiswa kebidanan, simulasi prosedur penilaian tingi fundus uteri kebidanan dapat dilakukan di laboratorium keterampilan klinis atau skills-lab. Laboratorium keterampilan kebidanan memegang peranan penting dalam meningkatkan kompetensi dan kepercayaan diri dosen dan mahasiswa melalui pelatihan keterampilan klinis tanpa risiko bagi pasien (Utz, Kana, & van den Broek, 2015; Strand, Nåden, & Slettebø, 2009). Laboratorium keterampilan klinis menyediakan lingkungan yang aman dan terlindungi dengan mahasiswa yang dapat mempraktikkan keterampilan klinis sebelum menggunakannya dalam pengaturan klinis nyata.
Laboratorium keterampilan ini membantu memastikan bahwa semua mahasiswa memperoleh teknik yang diperlukan dan dinilai dengan benar sebelum berlatih pada pasien sungguhan (Bradley, & Postlethwaite, 2003). Model abdomen SMART ini dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang digunakan baik pada pasien simulasi dan model abdomen Zoe. Model ini dapat digunakan dalam menilai tinggi fundus uteri pada ibu nifas pada mahasiswa kebidanan dan atau mahasiswa kesehatan lainnya. Prototype ini memiliki ciri-ciri sebagai simulator yang SMART, yaitu Spesifik (>mean 56,7%), Murah (>mean 56,7%), Akurat (>mean 63.3%), Realistik (>mean 56,7%), dan Terukur (>mean 60%).
Penelitian ini memiliki keterbatasan dimana jumlah responden yang digunakan sebagai uji presisi dan reabilitas prototype sebanyak 13 orang pasien ibu nifas sehingga penelitian ini tidak dapat dilakukan generalisasi dan diperlukan penelitian lanjutan dengan jumlah dan karakteristik responden yang lebih banyak dan mungkin dapat dikembangkan pada institusi lainnya.
Dapatkan Modul Penggunaan Model Abdomen SMART pada link berikut ini “Model Penggunaan Abdomen SMART”
