Mengubah Rasa Takut Menjadi Nyaman, Peran Acupressure dalam Persalinan Normal yang Lancar

By: Heriza Syam, SST, M.Keb, Ns. Karningsih, S.Kep, AMKeb, MKM, Yudhia Fratidhina, AMKeb, SKM, M.Kes, Fauziah Yulfitria, SST, M.Keb

Persalinan adalah momen yang penuh makna dalam kehidupan seorang ibu. Namun, bagi sebagian besar ibu hamil, persalinan juga menjadi sumber kecemasan dan ketakutan. Rasa nyeri yang dialami saat proses persalinan sering kali membuat ibu ragu dan bahkan memilih tindakan medis yang sebenarnya bisa dihindari.

Di tengah perkembangan teknologi kesehatan, ternyata ada metode alami yang dapat membantu ibu hamil mengurangi rasa nyeri dan memperlancar persalinan, salah satunya adalah teknik Acupressure. Teknik ini merupakan metode pijat yang berasal dari pengobatan tradisional Tiongkok yang terbukti efektif dalam mengurangi rasa sakit dan mempercepat proses persalinan.

Melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilakukan oleh tim dosen dari Poltekkes Kemenkes Jakarta III, kami telah melakukan serangkaian penyuluhan, pelatihan, serta pembentukan wadah dukungan bagi ibu hamil dan suami agar lebih siap menghadapi proses persalinan dengan nyaman dan aman menggunakan teknik Acupressure.

Apa Itu Acupressure SP-6 dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Acupressure adalah teknik stimulasi titik-titik tertentu di tubuh menggunakan tekanan jari. Dalam persalinan, titik yang paling efektif adalah SP-6 (Sanyinjiao), yang terletak di bagian dalam kaki, sekitar 3 jari di atas pergelangan kaki. Tekanan pada titik ini dapat:

  • Mengurangi rasa nyeri persalinan
  • Mempercepat pembukaan serviks
  • Meningkatkan kontraksi yang lebih efektif
  • Meningkatkan relaksasi dan mengurangi kecemasan
  • Mengurangi risiko persalinan lama dan komplikasi lainnya

Dengan teknik yang tepat, Acupressure SP-6 bisa menjadi alternatif alami untuk mendukung persalinan yang lebih lancar tanpa intervensi medis yang tidak perlu.

Meningkatkan Peran Suami dalam Persalinan

Salah satu inovasi yang dilakukan dalam program ini adalah melibatkan suami dalam proses persalinan. Suami tidak hanya menjadi pendamping pasif, tetapi juga memiliki peran aktif dalam membantu ibu menghadapi rasa nyeri dengan menerapkan teknik Acupressure SP-6.

Dari hasil pelatihan yang dilakukan, suami yang telah diberikan edukasi menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam membantu istrinya selama persalinan. Keuntungan dari keterlibatan suami dalam teknik Acupressure antara lain:

  1. Meningkatkan rasa percaya diri suami dalam mendukung istrinya
  2. Menguatkan hubungan emosional antara pasangan
  3. Membantu mempercepat proses persalinan dengan teknik yang aman dan alami
  4. Mengurangi kebutuhan intervensi medis yang berlebihan

Pelatihan dan Dampaknya bagi Ibu Hamil

Program pelatihan ini dilakukan secara bertahap, mulai dari penyuluhan kepada ibu hamil, edukasi kepada suami, praktik langsung teknik Acupressure, hingga pembentukan wadah komunitas ibu hamil peduli Acupressure.

Hasil dari kegiatan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam:

  • Tingkat pemahaman ibu hamil dan suami mengenai persalinan alami
  • Kemampuan ibu dalam mengelola rasa sakit saat persalinan
  • Kesiapan mental ibu hamil menghadapi persalinan tanpa rasa takut yang berlebihan
  • Meningkatkan angka persalinan normal tanpa intervensi medis yang tidak diperlukan

Pembentukan Wadah Dukungan, Ibu Hamil dan Suami Peduli Acupressure

Salah satu bentuk keberlanjutan dari program ini adalah pembentukan komunitas ibu hamil dan suami peduli Acupressure di wilayah Jakarta Timur. Wadah ini bertujuan untuk memberikan dukungan, berbagi pengalaman, serta menyediakan pelatihan berkala bagi ibu hamil dan suami agar semakin siap dalam menghadapi persalinan.

Dengan adanya komunitas ini, diharapkan ibu hamil dan suami memiliki akses informasi yang lebih luas, serta dapat mempraktikkan teknik Acupressure secara mandiri dengan bimbingan tenaga kesehatan yang kompeten.

Kesimpulan

Teknik Acupressure SP-6 telah terbukti efektif dalam membantu proses persalinan secara alami dan aman. Melalui pemberdayaan ibu hamil dan suami dalam mempraktikkan teknik ini, mereka menjadi lebih siap secara fisik dan mental dalam menghadapi proses persalinan. Program ini juga menunjukkan bahwa dukungan suami memiliki peran penting dalam mengurangi kecemasan dan meningkatkan keberhasilan persalinan normal.

Dengan semakin banyak ibu hamil yang mendapatkan edukasi tentang metode ini, diharapkan angka intervensi medis yang tidak perlu dalam persalinan dapat berkurang, sehingga lebih banyak ibu dapat menjalani pengalaman persalinan yang positif dan nyaman.

Referensi:

  1. Akbarzadeh, M., et al. (2013). The Effect of Acupressure at the Sanyinjiao (SP6) Point on Labor Pain and Duration of Labor. International Journal of Nursing Studies.
  2. Lee, M.K., & Park, H. (2012). The Effects of Acupressure on Labor Pain and Delivery Outcomes. Journal of Alternative and Complementary Medicine.
  3. Mujahidah, & Sari, R. (2020). Effectiveness of Acupressure in Reducing Labor Pain and Improving Birth Outcomes. Journal of Midwifery and Women’s Health.
  4. Rahmawati, A., & Iswari, R. (2016). Healing Touch in Midwifery: Acupressure as a Complementary Therapy for Labor. Indonesian Journal of Midwifery.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Other Recent Articles

Scroll to Top
Whatsapp
Butuh Batuan?
Halo WRHC,
Ada yang dapat kami bantu?