GET IN TOUCH WITH US
Frequently Asked Questions
Kata “gender” dicetuskan pertama kali oleh Anne Oakley (Muslikhati, 2002), ada dua istilah yang seringkali dianggap sama oleh masyarakat yaitu “Sex” dan “Gender” kedua istilah ini terkait dengan area “Nature” dan area “Culture”. Pengertian seks (jenis kelamin) merupakan pembagian dua jenis kelamin (penyifatan) manusia yang ditentukan secara biologis yang melekat pada jenis kelamin tertentu. Sedangkan gender merupakan pembedaan antara laki-laki dan perempuan yang dikonstruksi secara sosial, yakni perbedaan yang diciptakan oleh manusia melalui proses sosial dan kultural yang panjang
Masalah gender muncul ketika ditemukan perbedaan hak, peran dan tanggung jawab yang dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial budaya yang tidak menguntungkan salah satu jenis kelamin (lazimnya perempuan). Untuk itu perlu dilakukan rekontruksi sosial sehingga nilai-nilai sosial budaya yang tidak menguntungkan tersebut dapat dihilangkan. Sehingga masalah kesehatan reproduksi yang erat kaitannya dengan ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender dapat dihindari, khususnya kematian ibu dan anak. Oleh sebab itu pentingnya menghapuskan ketimpangan gender melalui kesetaraan dan keadilan gender untuk mencegah dominasi kekuasaan laki-laki terhadap perempuan.
Masalah gender muncul ketika ditemukan perbedaan hak, peran dan tanggung jawab yang dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial budaya yang tidak menguntungkan salah satu jenis kelamin (lazimnya perempuan). Untuk itu perlu dilakukan rekontruksi sosial sehingga nilai-nilai sosial budaya yang tidak menguntungkan tersebut dapat dihilangkan. Sehingga masalah kesehatan reproduksi yang erat kaitannya dengan ketidakadilan dan ketidaksetaraan gender dapat dihindari, khususnya kematian ibu dan anak. Oleh sebab itu pentingnya menghapuskan ketimpangan gender melalui kesetaraan dan keadilan gender untuk mencegah dominasi kekuasaan laki-laki terhadap perempuan.
Perempuan dan lelaki punya kodratnya masing-masing, yang tidak bisa dipertukarkan, sebagai contoh hanya perempuan yang terlahir memiliki organ tubuh vagina dan rahim, perempuan yang bisa hamil, melahirkan, dan menyusui. Hanya laki-laki yang terlahir dengan penis dan zakar, serta memiliki sperma yang bisa membuahi sel telur. Ketika terjadi perilaku seksual perempuan berisiko untuk hamil dan tertular penyakit menular seksual.
Kesehatan perempuan merupakan kunci keberhasilan untuk mewujudkan generasi penerus berkualitas. Keberadaan perempuan yang sehat jasmani, rohani dan sosial sangat menentukan kualitas generasi penerus. Seribu hari pertama kehidupan, yang dimulai sejak awal kehamilan sampai anak berusia dua tahun merupakan periode emas dalam pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pada usia dini perkembangan kecerdasan anak terjadi sangat pesat, dan menyumbang porsi yang sangat besar dalam membentuk kepribadian dan kualitas masa depan kehidupannya. Jika terjadi gangguan sejak masa kehamilan maka akan sulit diperbaiki. Sehubungan dengan pertanyaan “mengapa perempuan harus di-istimewa-kan”, maka jawaban yang dirasakan tepat adalah karena perempuan dapat hamil dan melahirkan generasi penerus, kualitas generasi penerus sangat ditentukan oleh ibu yang mengandung, melahirkan dan mengasuhnya. Dapat dikatakan bahwa menyelamatkan seorang perempuan minimal telah menyelamatkan dua generasi bangsa.